“Jika mampu mendatangkan pengunjung dalam jumlah besar, maka sudah menyelesaikan separuh dari tantangan usaha,” kata banyak pakar bisnis. Untuk memulai usaha, tidak harus punya tempat kok. Kamu pun bisa mengatur siasat untuk menyewa tempat agar bisa meminimalisir risiko dan biaya. Berikut ciri tempat usaha yang jadi incaran pengunjung.
1. Berlokasi di Dekat Sarang Semut
Dalam bisnis, istilah sarang semut merujuk pada tempat atau pusat kerumunan orang-orang. Tempat itu biasanya digunakan untuk beragam aktivitas. Misalnya sebagai tempat belajar-mengajar, bekerja, ataupun acara-acara tertentu. Jika dekat dengan sarang semut, sudah dapat dipastikan bakal kebanjiran pengunjung. Bahkan tanpa promosi yang berlebihan sekalipun.
Berhubung dekat dengan sarang semut, biasanya bakal jadi incaran banyak pelaku usaha lain. Begitu ada kesempatan, jangan tunda-tunda lagi, ya. Untuk mengecek seberapa potensial area sarang semut tersebut, ada baiknya untuk langganan berita di media daerah setempat. Berdirinya sarang semut lebih banyak dipicu oleh sentimen masyarakat ataupun berita.
2. Tempatnya Aman dan Bersih
“Bagaimana reaksi pengunjung ketika baru pertama kali singgah ke tempat usahamu?” Jawaban atas pertanyaan tersebut akan memberikan banyak ide-ide kreatif. Para pengunjung sangat suka dengan tempat yang bersih, tatanannya rapi, serta punya karakter unik. Katakanlah kamu ingin buka usaha laundry. Taruh saja maskot yang lucu di depan ruko.
Tempat yang bersih juga belum cukup jika masih rentan terhadap gangguan alam. Misalnya rentan terhadap banjir, gempa bumi, dan lain-lain. Meskipun tidak secara langsung mengurangi jumlah pengunjung, tapi sangat berisiko terhadap biaya operasional. Belum untung, eh sudah keluar biaya banyak untuk perbaikan ini-itu. Kan sayang.
3. Mudah Ditemukan
Sebelum sewa tempat usaha, pastikan lebih dahulu apakah sudah memenuhi faktor keterjangkauan atau belum. Minimal, para pengunjung bisa menemukan hanya dari ponsel mereka sendiri. Sekarang kan sudah eranya digital. Jadi, hampir semua orang di kota sudah menggunakan ponsel yang terhubung langsung dengan internet dan situs pencari.
Untuk memaksimalkan pencarian, tingkatkan promosi yang sifatnya menarik perhatian mereka. Bisa lewat media sosial, website direktori, serta acara-acara khusus yang bertema sosial. Dari situlah para pengunjung baru akan mengenali tempat usahamu. Lalu berubah dari prospek menjadi pelanggan dalam jumlah banyak. Pertimbangkan, ya.
4. Memiliki Fasilitas Utama yang Dibutuhkan
Ketersediaan fasilitas pendukung juga bisa meminimalisir biaya operasional. Jadi, nanti ketika usaha sudah mulai jalan, fokus pembiayaan operasional tinggal difokuskan pada pelengkap saja. Biasanya, fasilitas mayor yang ditawarkan meliputi dapur, air, area parkir, daya listrik, Wi-Fi, dan sebagainya. Kemudian sesuaikan dengan jenis usahamu.
Dalam ilmu bisnis, ada yang namanya biaya khusus untuk penyusutan peralatan dan perlengkapan usaha. Biaya tersebut rata-rata diakumulasikan selama satu tahun dengan persentase 10%. Bagaimana jika fasilitas yang disediakan tidak lengkap? Tentu akan menggerus kas usahamu sewaktu-waktu karena perbaikan atau peningkatan kualitas.
5. Memiliki Pelayanan yang Sangat Ramah
Ada pepatah dari Cina, “Jangan jadi pedagang jika tidak pandai tersenyum.” Pepatah itu betul adanya. Sebab, dari senyum akan lahir kesan yang baik di benak para pengunjung. Mereka pun akan selalu mengingat tempat usahamu karena sudah puas dengan layanannya. Apalagi jika ditambah dengan nama toko yang mudah diingat. Bisa makin banjir.
Untuk sewa ruko di Jakarta atau kota besar lainnya, kamu bisa kunjungi direktorinya lewat situs website www.tempat-usaha.com. Di sana tertera beragam informasi seputar roko yang disewakan secara mendetail. Mulai dari kontak, harga sewa, kualitas bangunan, legalitas, dan lain-lain yang diperlukan. Pilih yang sesuai dengan jenis usahamu. Pasti ada.
Posting Komentar
Hi,
Kalau ingin berkomentar menggunakan opsi akun Google, pastikan profile blogger kamu berstatus publik (bisa dilihat orang lain).
Jika tidak, maka nama kamu akan di-display menjadi "Unknown" dan mohon maaf, komentarnya tidak bisa aku approve dan balas karena menyebabkan broken link.
Thanks