Berbeda dengan primer dan concealer, foundation ada di urutan pertama produk yang harus dimiliki. Ketika berbicara mengenai foundation, maka jadilah ini topik yang sangat luas. 

Pertama, foundation punya berbagai macam warna. Lalu, foundation juga punya kepadatan yang berbeda-beda. Ditambah lagi banyaknya brand yang memproduksi foundation yang kemudian membuat bingung yang mau menggunakannya apalagi untuk pemula.

rekomendasi merek foundation terbaik
review.bukalapak.com
Selain menyesuaikan foundation dengan warna kulit, kamu juga perlu banget menyesuaikannya dengan jenis kulit kamu. Jangan sampai kamu mengeluh muncul jerawat setelah memakai foundation atau malah kulitnya jadi kusam. 

Simak deh rekomendasi merek foundation terbaik sesuai jenis kulit di bawah ini supaya hal-hal mengerikan macam itu enggak terjadi ke kamu.

1.    Merek Foundation Terbaik untuk Kulit Kering


Pemilik kulit kering pasti tahu pasti bagaimana rasanya make up susah stay in place. Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah kandungan dari foundation itu. Pilihlah foundation yang mengandung moisturizer. 

Satu merek foundation itu biasanya disediakan kok untuk kulit berminyak dan kulit kering. Ingat untuk enggak menggunakan powder foundation ya karena dapat menyebabkan dampak yang buruk untuk kulitmu.

Rekomendasi pertama adalah merek Dior Nude Air Serum Foundation yang bisa kamu dapatkan dengan harga kurang lebih 700 ribuan. Foundation yang satu ini bertipe cair dan dengan serum yang akan menjaga kulitmu tetap terhidrasi.

foundation untuk kulit kering
influenster.com

Jika merasa produk ini terlalu mahal, kamu bisa menggunakan Revlon Colorstay Makeup Normal/Dry yang dibanderol 100-150 ribuan. Kamu juga bisa menggunakan Maybelline Fit Me Dewy + Smooth Foundation yang dijual seharga 150 ribuan.


rekomendasi foundation untuk kulit kering
makeupalley.com

merek foundation untuk kulit kering
tokopedia.com

2.    Merek Foundation Terbaik untuk Kulit Berminyak


Kalau ada kulit kering, maka pasti ada pula kulit berminyak. Kebalikan dari kulit kering. Kesalahan dalam pemilihan foundation untuk si pemilik kulit berminyak ini akan membuat kulit semakin parah dan berpotensi tumbuhnya jerawat.

Bisa dibilang sih foundation yang matte bakal cocok untuk tipe kulit berminyak ini. Kamu dapat memilih Make Over Ultra Cover Liquid Matte Foundation yang punya banyak varian warna sesuai warna kulitmu. Coverage-nya mulai sheer ke medium dengan harga 120 ribuan saja. 

foundation untuk kulit berminyak
beautynesia.com

Merek kedua, kamu bisa mencoba Revlon ColorStay Liquid for Combination-Oily Skin Foundation yang pasti bisa banget mengontrol minyak di wajahmu. Harga dari foundation ini sekitar 150 ribuan.


rekomendasi foundation untuk kulit berminyak
primpinainteazykv.tumblr.com
Terakhir, kamu bisa mencoba merek paling mudah dicari yakni Wardah Exclusive Liquid Foundation yang harganya lebih terjangkau yakni tidak sampai 100 ribu. 

merek foundation untuk kulit berminyak
padusee.com

3.    Merek Foundation Terbaik untuk Kulit Kombinasi


Kulit kombinasi merupakan kulit yang normal atau kering yang bercampur dengan berminyak di beberapa bagian tertentu. Bagian wajah yang berminyak ini biasanya terdapat pada bagian dagu, hidung dan dahi. 

Foundation terbaik pertama yang paling recommended buat kamu adalah IT Cosmetics Your Skin But Better CC+ Cream with SPF 50+. Produk ini mengklaim bahwa merek foundation-nya enggak cuma mengontrol dan menutupi kekurangan kulitmu tetapi juga mengatasinya.


foundation untuk kulit kombinasi
beautylish.com

Selain kandungan CC cream dan SPF-nya, produk ini juga mengandung pelembap. Dibanderol sekitar 600 ribuan merupakan harga yang pas dengan segala keuntungan yang diberikan produk ini. 
 
Rekomendasi merek foundation terbaik lainnya datang dari Kanebo Lunasol Skin Modeling Water Cream Foundation yang mampu mengontrol minyak berlebih dan melembapkan area kulit keringmu. Harganya enggak jauh beda dengan merek sebelumnya.


rekomendasi foundation untuk kulit kombinasi

4.    Merek Foundation Terbaik untuk Kulit Berjerawat


Jerawat memang merupakan masalah kulit wajah yang enggak ada habisnya. Bagi penderita kulit berjerawat, cara agar totally terhindari dari jerawat itu pasti susah sekali. Kosmetik dan produk kecantikan lain pun harus khusus.

Estee Lauder Double Wear Stay in Place Makeup dengan harga 600 ribuan merupakan pilihan paling tepat buat kamu yang bermasalah dengan jerawat. Shade foundation yang tersedia sangat beragam sehingga kamu pasti bisa menemukan warna yang paling sesuai dengan tone kulitmu.


foundation untuk kulit berjerawat
sephora.com.au

Produk kedua, kamu bisa juga memilih Clinique Acne Solution Liquid Makeup. Seperti namanya, produk ini memang concern dan khusus untuk kulit yang jerawatan. Selain mengandung kandungan yang dapat mengurangi jerawat, produk ini juga membuatmu mendapatkan hasil akhir yang flawless.


merek foundation untuk kulit berjerawat

Rekomendasi merek foundation terbaik untuk kulit berjerawat terakhir adalah Maybelline Fit Me Matte  + Poreless. Produk ini bisa banget menjadi andalanmu. Harganya yang tidak terlalu mahal serta mudah didapat menjadikan foundation ini populer dan digemari banyak wanita.


rekomendasi foundation untuk kulit berjerawat

5.    Merek Foundation Terbaik untuk Kulit Sensitif


Jika kamu pernah mengalami reaksi tertentu setelah mencoba sebuah produk kosmetik, bisa jadi kulitmu merupakan kulit yang sensitif. Apalagi jika reaksi itu berlebihan sekali. Di antara semua jenis kulit, kulit sensitiflah yang paling harus hati-hati dalam memilih makeup.

L’Oreal True Match Mineral Powder Foundation merupakan satu merek rekomendasi untuk meng-cover dan mengatasi kulit sensitif kamu. Harganya dimulai dari 220-240-an. Foundation ini mengandung mineral yang tinggi dan SPF 19 untuk menjaga kulit dari sinar matahari.


foundation untuk kulit sensitif
amazon.co.uk

BareMinerals bareSkin Pure Brightening Serum Foundation adalah produk kedua yang dapat kamu pilih. Alas bedak ini mengandung bahan alami yang ramah untuk si kulit sensitif. Mineral dan vitamin C yang terdapat pada alas bedak BareMinerals ini juga akan sangat membantumu.


lookfantastic.com

Terakhir ada Shiseido Perfect Refining Foundation yang enggak cuma berfungsi sebagai alas bedak melainkan juga untuk perawatan kulit wajah yang sensitif. Memiliki 4 varian shades yang bisa kamu sesuaikan dengan warna kulitmu.

rekomendasi foundation untuk kulit sensitif
shiseido.com

Mau Foundation yang Full Coverage? Ini Rekomendasinya!


Permasalahan pada pemakaian foundation yang kerap muncul adalah mengenai coverage. Terkadang, foundation juga dipilih berdasarkan kemampuan coverage-nya.

Nah, kalau kamu memilih salah satu foundation sesuai jenis kulit di atas, bisa jadi ada yang hanya medium coverage. Pertanyaannya, gimana kalau kamu mau yang full coverage tanpa mengganti foundation yang sudah kamu pilih?

LT Pro Pefrect Blend inilah solusinya. Produk ini merupakan mixing foundation yang bisa cocok untuk kamu yang punya kulit normal, kering, berminyak dan masalah kulit lainnya.

rekomendasi mixing foundation
makeupuccino.com


Foundation yang satu ini berbeda dengan foundation pada umumnya karena produk ini adalah campuran untuk kamu nge-mix dan meracik foundation kamu sendiri sesuai tingkatan coverage yang kamu inginkan.

Penasaran dengan si LT Pro ini? Kamu bisa baca review lengkapnya dari teman aku, si beauty blogger cantik, Rima Angel dengan klik judul postingan di bawah ini ya.

Review LT Pro Perfect Blend - Medium

Sedikit intermezzo, jadi Rima ini adalah pemilik blog niche beauty www.rima-angel.com. Dia sudah cukup lama menekuni profesi sebagai beauty blogger. Setiap review produknya selalu lengkap dan sering nangkring di page one. Panutan emang.
 
So, jangan ragu untuk mengunjungi blog teman aku dan baca-baca artikel lainnya juga. Last, yuk share masalah kulitmu khususnya yang berkaitan dengan foundation di kolom komentar.
“Siapapun yang takut akan perubahan, maka siap-siap untuk ketinggalan.” Entah itu kutipan aku dapat dari mana, yang jelas aku setuju dan merasakan bahwa kalimat itu nyata. 

Sebagai contoh, toko konvensional yang sepertinya harus pula ada via daring. Kalau enggak begitu, siap-siap toko akan sepi. Kita enggak bisa memaksa untuk terus memakai cara lama sementara zaman semakin maju, manusia-manusia pintar sedang menciptakan hal-hal baru.

Sama halnya dengan buku cetak dan e-book. Buku seakan menemukan versi terbarunya di era modern ini setara dengan perkembangan teknologi. Dikutip dari BBC, sebuah survey di Amerika Serikat bahwa pada tahun 2013 silam, 3 dari 10 orang telah membaca buku elektronik. Sekarang sudah tahun 2018, jumlah itu pasti bertambah.

Termasuk Penggemar Buku Cetak atau Elektronik?


masihkah ada buku cetak di masa depan
pexels.com

Mari tanyakan pertanyaan yang sama pada diri kita masing-masing. Kalau aku, aku sebenarnya lebih ke buku cetak. Aku rada kurang srek dengan menatap layar  dan feel-nya itu lebih dapat ketika buku itu dicetak berbentuk kertas.

Sampai muncullah sebuah kondisi di mana membawa buku cetak enggak memungkinkan untukku. Aku mencoba berdamai dengan buku elektronik. Lalu dengan ajaib aku sedikit terbiasa dengan e-book ini. Mungkin ini yang juga dialami sejumlah orang. 

So, aku sekarang punya buku cetak dan terakhir beli buku cetak itu bulan Juli kemarin. Tapi, aku juga sudah welcome dengan e-book.

Sekarang Itu Zamannya Cloud Storage

cloud storage
multipelife.com


Penyimpanan secara online sedang dalam masanya. Aku pribadi sudah mulai meninggalkan menyimpan file dengan cara offline dan beralih ke penyimpanan online atau lebih dikenal dengan sebutan cloud.

Penyimpanan online sungguh berguna dan membuat hidup lebih mudah. Pertama kita bisa bawa berbagai macam buku dan data tanpa ada bentuk fisiknya yang merepotkan.

Kedua, kita bisa akses di mana saja melalui komputer manapun tanpa harus membawa flash dick atau hard disk yang memang sudah mulai ketinggalan zaman.

Nah, perkembangan teknologi yang disukai manusia zaman sekarang ini lebih cocok ke buku elektronik di mana aksesnya dapat memudahkan manusia dengan berbagai profesi. Cukup bermodalkan satu benda kecil dan dengan sentuhan jari.

Pendapat dari Robert Stein


Dilansir dari laman bbc.com, Robert Stein yakni seorang pendiri institute for the Future Book banyak menyumbangkan hasil pengamatannya. Dari bacaan itu, dapat disimpulkan bahwa peranti untuk mengakses buku elektronik sedang terus berkembang.

Contohnya saja adanya iBook Store pada iOS dan ada pula yang tersedia pada Android dan itu legal yang memiliki izin. Lalu, dinyatakan pula bahwa kemungkinan buku cetak akan menjadi hal yang tidak biasa lagi di 10 tahun mendatang menurut data-data dan sejumlah research yang telah dilakukan.

Apakah Ini Pertanda Buruk bagi Penulis?


Tentu saja tidak. Seperti yang aku katakan di awal-awal tadi, setiap profesi yang ada di tahun ini harus berani mengalami perubahan. Kita harus mengikuti zaman dan menyesuaikannya.

Aku jadi ingat pesan Deddy Corbuzier pada sebuah talk show, beliau mengatakan bahwa kuncinya adalah ikuti zaman dan buatlah perubahan dan perkembangan.

Perlu diingat lagi juga bahwa e-book yang dibicarakan di sini bukanlah e-book yang dijual secara ilegal dengan harga murah meriah. Kalau yang ini jelas menghancurkan dan mengganggu profesi seorang penulis.

buku elektronik
labnol.org

Buku elektronik yang dimaksudkan di sini adalah buku yang memang legal, bekerjasama dengan penulis dan penerbitnya dan dijual dengan harga yang manusiawi.

Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca


14 September merupakan tanggal yang disahkan sebagai hari kunjung perpustakaan dan bulan September ini juga dianggap sebagai bulan gemar membaca. Sebagai seorang bloger dan seorang yang mengagumi buku, aku turut memeriahkan hari perayaan ini dengan menulis artikel ini dalam rangka blog collab bulanan FBB Kolaborasi.

FBB kolaborasi merupakan sebuah kegiatan rutin bulanan yang diadakan komunitas blogger perempuan di Banjarmasin yaitu dengan membuat konten dengan tema yang sama. FBB Kolaborasi bulan ini bertema all about books dan dalam rangka memeriahkan hari besar 14 September.

Kesimpulannya, sebenarnya enggak ada yang berbeda antara buku cetak dengan buku elektronik. Keduanya tetaplah buku yang enggak bakal terganti pamornya. Hanya saja, cara akses dan bentuknya yang mulai berubah dan berbeda. Baik itu pembaca dan penulis, mereka harus siap dengan segala bentuk perubahan.