Belanja online sudah jadi salah satu lifestyle yang banyak dilakukan masyarakat sekarang. Tidak bisa dipungkiri, banyak sekali keuntungan yang ditawarkan saat melakukan belanja secara online. Salah satunya adalah pilihan pembayaran banyak sekali, mulai dari transfer m-banking, sistem kredit, COD (cash on delivery), sampai dengan paylater.
Mengenai sistem pembayaran paylater sendiri, ini jadi solusi banyak orang yang sering kehabisan uang saat pertengahan atau akhir bulan. Tak heran semakin ke sini, sistem pembayaran paylater makin digemari. Apalagi saat ini sudah banyak platform e-commerce yang menawarkan sistem pembayaran paylater di perusahaannya, tentu, ini membuat banyak orang merasa terbantu dikala ada kebutuhan mendesak. Mari ulas lebih jauh tentang sistem pembayaran paylater ini.
Mengenal Definisi dan Fitur Paylater
Sistem pembayaran paylater sudah mulai booming di Tanah Air beberapa tahun terakhir. Padahal sebenarnya cara pembayaran ini sudah ada sejak abad ke-19. Apalagi saat pandemi, sistem pembayaran dengan cara beli dulu baru bayar kemudian ini makin jadi favorit. Paylater sendiri sesuai dengan namanya ‘bayar nanti’.
Paylater sendiri sebenarnya merupakan pembayaran sistem cicilan jangka pendek, sesuai dengan ketentuan yang dipilih. Ada yang sekali bayar, tenor 3 bulan, 6 bulan, bahkan sampai 1 tahun. Karena bentuknya cicilan, tentu saja paylater ini memiliki bunga yang harus dibayarkan. Namun jika memilih tenor pendek, bunganya akan kecil.
Di Indonesia sendiri, pembayaran fitur paylater bisa digunakan untuk banyak hal. Mulai dari pembelian tiket, akomodasi, barang-barang kebutuhan rumah tangga, dan hal-hal lainnya yang juga bisa didapat di marketplace. Karena sekarang sudah semakin banyak platform paylater yang bekerjasama dengan marketplace.
Ada banyak sekali fitur dari paylater yang dianggap memudahkan. Salah satu fitur yang didapatkan adalah jumlah limit pengguna akan dinaikkan jika terbukti melakukan pembayaran yang selalu tepat waktu. Selain itu, kebanyakan aplikasi paylater sangat ringan dan mudah untuk digunakan.
Kelebihan dan Kekurangan Fitur Paylater
Sebelum menggunakan sistem paylater secara brutal, ada baiknya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Bagi kamu yang baru mau terjun ke coba pembayaran paylater ini bisa jadi pertimbangan.
Beberapa kelebihan yang ditawarkan antara lain, proses daftarnya tidak terlalu rumit dan tidak membutuhkan dokumen fisik yang berbelit-belit. Selain itu, pembayarannya juga transparan karena tidak ada biaya tak terduga yang seringkali mengagetkan.
Tidak hanya itu saja, mayoritas platform paylater sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK jadi lebih terpercaya, kamu tidak perlu was-was. Selain itu bagi kamu yang selama iri risih bertemu dengan banyak orang, paylater lebih nyaman.
Sementara untuk kekurangannya sendiri, salah satu yang paling memberatkan adalah bunga yang harus dibayar lebih besar dibandingkan dengan kartu kredit. Bunga dari paylater ini kisaran 2,9% sampai dengan 4%, sementara kartu kredit paling besar adalah 3%.
Kekurangan lainnya yang perlu diperhatikan, jika telat membayar cicilan akan dikenakan sejumlah denda yang cukup besar. Satu lagi, limit dari paylater biasanya tidak terlalu tinggi. Berbeda dengan kartu kredit, kamu bisa dapatkan limit mencapai ratusan juta.
Tips Menggunakan Fitur Paylater
Meski ada dana ‘talangan’ tentu saja harus bijak dalam menggunakannya. Karena jika tidak, uang gajian yang kamu terima hanya akan habis untuk bayar berbagai tagihan. Pada awalnya, paylater akan sangat menguntungkan, tapi jika tagihan membludak, kamu juga yang akan kewalahan.
· Pertama, jangan mudah tergiur dengan promo, beli sesuai kebutuhan
· Supaya aman, jangan bagikan password platform dengan paylater di dalamnya
· Jangan bagikan data pribadi sembarangan
· Hati-hati dalam klik link berkaitan dengan paylater, bisa jadi phising atau scam lainnya
· Variasikan password supaya lebih susah di-hack
· Ganti password secara berkala supaya akun tetap aman
· Bayar tagihan sesuai tenggat supaya tidak terkena denda
Bagi yang sudah mencapai financial independence, sudah tidak perlu repot lagi mengurus paylater atau cicilan, tapi bagi yang belum tidak ada salahnya menambah ilmu pengetahuan tentang paylater. Tapi tentu saja kamu tidak mau terus menerus dalam kondisi keuangan yang tidak stabil. Nah, supaya kondisi finansial semakin membaik bisa investasi dengan cerdas, yuk daftar untuk jadi member di Ternak Uang.
Dengan jadi member di Ternak Uang, kamu bisa mengikuti berbagai event exclusive menghadirkan berbagai pembicara ternama di bidang keuangan. Tak hanya itu, ada banyak modul pembelajaran keuangan untuk kamu pelajari dan terapkan.
Untuk menjadi member, ada voucher promo khusus yang bisa digunakan untuk pembaca blog ini yaitu: TUBLOGGER18. Dengan promo ini kamu bisa mendapatkan diskon 15% saat daftar menjadi member nanti. Tunggu apalagi? Yuk, daftar sekarang!
Belanja online sudah jadi salah satu lifestyle yang banyak dilakukan masyarakat sekarang. Tidak bisa dipungkiri, banyak sekali keuntungan yang ditawarkan saat melakukan belanja secara online. Salah satunya adalah pilihan pembayaran banyak sekali, mulai dari transfer m-banking, sistem kredit, COD (cash on delivery), sampai dengan paylater.
Mengenai sistem pembayaran paylater sendiri, ini jadi solusi banyak orang yang sering kehabisan uang saat pertengahan atau akhir bulan. Tak heran semakin ke sini, sistem pembayaran paylater makin digemari. Apalagi saat ini sudah banyak platform e-commerce yang menawarkan sistem pembayaran paylater di perusahaannya, tentu, ini membuat banyak orang merasa terbantu dikala ada kebutuhan mendesak. Mari ulas lebih jauh tentang sistem pembayaran paylater ini.
Mengenal Definisi dan Fitur Paylater
Sistem pembayaran paylater sudah mulai booming di Tanah Air beberapa tahun terakhir. Padahal sebenarnya cara pembayaran ini sudah ada sejak abad ke-19. Apalagi saat pandemi, sistem pembayaran dengan cara beli dulu baru bayar kemudian ini makin jadi favorit. Paylater sendiri sesuai dengan namanya ‘bayar nanti’.
Paylater sendiri sebenarnya merupakan pembayaran sistem cicilan jangka pendek, sesuai dengan ketentuan yang dipilih. Ada yang sekali bayar, tenor 3 bulan, 6 bulan, bahkan sampai 1 tahun. Karena bentuknya cicilan, tentu saja paylater ini memiliki bunga yang harus dibayarkan. Namun jika memilih tenor pendek, bunganya akan kecil.
Di Indonesia sendiri, pembayaran fitur paylater bisa digunakan untuk banyak hal. Mulai dari pembelian tiket, akomodasi, barang-barang kebutuhan rumah tangga, dan hal-hal lainnya yang juga bisa didapat di marketplace. Karena sekarang sudah semakin banyak platform paylater yang bekerjasama dengan marketplace.
Ada banyak sekali fitur dari paylater yang dianggap memudahkan. Salah satu fitur yang didapatkan adalah jumlah limit pengguna akan dinaikkan jika terbukti melakukan pembayaran yang selalu tepat waktu. Selain itu, kebanyakan aplikasi paylater sangat ringan dan mudah untuk digunakan.
Kelebihan dan Kekurangan Fitur Paylater
Sebelum menggunakan sistem paylater secara brutal, ada baiknya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Bagi kamu yang baru mau terjun ke coba pembayaran paylater ini bisa jadi pertimbangan.
Beberapa kelebihan yang ditawarkan antara lain, proses daftarnya tidak terlalu rumit dan tidak membutuhkan dokumen fisik yang berbelit-belit. Selain itu, pembayarannya juga transparan karena tidak ada biaya tak terduga yang seringkali mengagetkan.
Tidak hanya itu saja, mayoritas platform paylater sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK jadi lebih terpercaya, kamu tidak perlu was-was. Selain itu bagi kamu yang selama iri risih bertemu dengan banyak orang, paylater lebih nyaman.
Sementara untuk kekurangannya sendiri, salah satu yang paling memberatkan adalah bunga yang harus dibayar lebih besar dibandingkan dengan kartu kredit. Bunga dari paylater ini kisaran 2,9% sampai dengan 4%, sementara kartu kredit paling besar adalah 3%.
Kekurangan lainnya yang perlu diperhatikan, jika telat membayar cicilan akan dikenakan sejumlah denda yang cukup besar. Satu lagi, limit dari paylater biasanya tidak terlalu tinggi. Berbeda dengan kartu kredit, kamu bisa dapatkan limit mencapai ratusan juta.
Tips Menggunakan Fitur Paylater
Meski ada dana ‘talangan’ tentu saja harus bijak dalam menggunakannya. Karena jika tidak, uang gajian yang kamu terima hanya akan habis untuk bayar berbagai tagihan. Pada awalnya, paylater akan sangat menguntungkan, tapi jika tagihan membludak, kamu juga yang akan kewalahan.
· Pertama, jangan mudah tergiur dengan promo, beli sesuai kebutuhan
· Supaya aman, jangan bagikan password platform dengan paylater di dalamnya
· Jangan bagikan data pribadi sembarangan
· Hati-hati dalam klik link berkaitan dengan paylater, bisa jadi phising atau scam lainnya
· Variasikan password supaya lebih susah di-hack
· Ganti password secara berkala supaya akun tetap aman
· Bayar tagihan sesuai tenggat supaya tidak terkena denda
Bagi yang sudah mencapai financial independence, sudah tidak perlu repot lagi mengurus paylater atau cicilan, tapi bagi yang belum tidak ada salahnya menambah ilmu pengetahuan tentang paylater. Tapi tentu saja kamu tidak mau terus menerus dalam kondisi keuangan yang tidak stabil. Nah, supaya kondisi finansial semakin membaik bisa investasi dengan cerdas, yuk daftar untuk jadi member di Ternak Uang.
Dengan jadi member di Ternak Uang, kamu bisa mengikuti berbagai event exclusive menghadirkan berbagai pembicara ternama di bidang keuangan. Tak hanya itu, ada banyak modul pembelajaran keuangan untuk kamu pelajari dan terapkan.
Untuk menjadi member, ada voucher promo khusus yang bisa digunakan untuk pembaca blog ini yaitu: TUBLOGGER18. Dengan promo ini kamu bisa mendapatkan diskon 15% saat daftar menjadi member nanti. Tunggu apalagi? Yuk, daftar sekarang!
Social Icons