8 Cara Mendidik Anak agar Jadi Percaya Diri

11 Mei 2021

cara mendidik anak


Kepercayaan diri merupakan hal yang harus dipupuk sedini mungkin. Anak yang sudah dilatih kepercayaan dirinya sedari kecil, akan bisa menjadi pribadi yang mandiri dan tak bergantung pada orang lain untuk memutuskan suatu hal. Kamu sebagai orang tua, bisa lakukan 8 cara mendidik anak berikut ini, untuk membentuk anak menjadi pribadi yang percaya diri. 


1. Apresiasi Setiap Usaha Anak 


Apresiasi merupakan hal penting yang harus diberikan oleh orang tua pada anak. Saat anak mencoba melakukan sesuatu, baik nanti akhirnya berhasil atau gagal, apresiasi tetap harus diberikan. Dengan begini, anak tak akan merasa ragu, bahkan malu untuk mencoba suatu hal yang belum pernah ia lakukan sebelumnya.  


2. Contohkan Kepercayaan Diri pada Anak 


Orang tua memegang peranan besar dalam membentuk kepercayaan diri anak. Dari orang tua, anak bisa belajar bagaimana menjadi pribadi yang percaya diri. Maka, tak salah kiranya jika orang tua merupakan role model bagi anak-anaknya. Oleh sebab itu, contohkan pada anak bagaimana sikap seorang yang percaya diri, serta optimis dalam menjalankan hal apapun. 


3. Ajak Anak untuk Belajar Hal Baru 


Mengajak anak untuk melakukan hal baru, yang sama sekali belum pernah ia lakukan, merupakan suatu cara untuk membentuk kepercayaan dirinya. Jangan hanya terpaku pada satu hal yang telah ia kuasai sepenuhnya. Ajak ia melakukan hal yang belum pernah dicoba sebelumnya, sehingga ia menyadari bahwa ia punya potensi untuk melakukan banyak hal di luar sana.  


4. Ajarkan Bahwa Kegagalan Merupakan Hal Lumrah


Kegagalan merupakan sebuah proses pembelajaran. Jadi, jika suatu waktu anakmu menangis karena kalah saat bermain atau gagal melakukan hal yang ia inginkan, yakinkan dirinya bahwa itu bukan akhir dari segalanya. Dari kegagalan anak bisa belajar apa saja kesalahan yang ia lakukan sebelumnya, sehingga saat mencoba lagi ia akan bisa menghindarinya. 


5. Beri Bantuan Seperlunya 


Cara mendidik anak untuk bisa jadi pribadi yang mandiri adalah dengan memberikan bantuan pada anak seperlunya saja. Selain dengan memberikan contoh, kamu bisa membantu anak dalam proses melakukan sesuatu, namun hanya sekadarnya saja. Jangan hanya karena takut anak gagal melakukan sesuatu, malah kamu yang banyak terlibat di dalamnya.  


6. Dukung Potensi yang Dimiliki Anak 


Setiap anak memiliki potensi di bidang yang berbeda-beda. Tugasmu sebagai orang tua adalah mendukung potensi yang dimilikinya, sehingga ia merasa percaya diri untuk makin mengembangkan potensinya tersebut. Sebagai contoh, jika anakmu suka bermain bola dan punya ketertarikan di bidang olahraga ini, kamu bisa dukung dengan cara membelikannya sepatu bola.  


7. Hindari Membandingkan Anak dengan Anak Lain


Salah satu kesalahan fatal yang dilakukan oleh orang tua adalah membanding-bandingkan anak, utamanya sekali teman sepermainannya. Kebiasaan seperti ini bisa menurunkan kepercayaan diri anak, karena ia merasa tak mampu untuk memenuhi apa yang diinginkan oleh orang tuanya. Padahal, bisa saja anak memiliki kemampuan di bidang lain, yang melebihi temannya tersebut. 


8. Pasang Target Setiap Harinya 


Kepercayaan diri anak juga bisa dibentuk dengan memasang target atau tugas setiap harinya yang harus dilakukannya. Contoh mudahnya adalah menyusun daftar tugas hariannya di rumah, seperti membersihkan tempat tidur. Jika ia berhasil menyelesaikan tugas tersebut, beri ia apresiasi sehingga ia pun makin bersemangat dan percaya diri dalam melaksanakan tugasnya.


Itulah tadi 8 cara untuk membentuk anak menjadi pribadi yang percaya diri. Kamu bisa temukan lebih banyak artikel parenting seperti ini, berikut dengan artikel kesehatan lainnya, dengan mengunjungi di laman sehatq.com. SehatQ menyajikan informasi kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat luas, yang telah diverifikasi langsung oleh dokter ahli di bidangnya.

Posting Komentar

Hi,
Kalau ingin berkomentar menggunakan opsi akun Google, pastikan profile blogger kamu berstatus publik (bisa dilihat orang lain).

Jika tidak, maka nama kamu akan di-display menjadi "Unknown" dan mohon maaf, komentarnya tidak bisa aku approve dan balas karena menyebabkan broken link.

Thanks