Bahasa Inggris semakin mendunia. Keahlian dalam berbahasa Inggris hampir dibutuhkan oleh semua jurusan dan bidang ilmu. Salah satu tanda atau sertifikat bahwa kamu memang menguasai bahasa Inggris itu adalah adanya skor TOEFL yang dibuktikan dengan sertifikat dari lembaga resmi.
Nggak perlu penjelasan apa itu TOEFL lagi kan? Kalian semua pasti sudah sangat familiar dengan istilah ini. Nah, skor TOEFL kamu itu bergantung pada beberapa hal. Kalau mau nilai bagus, kamu harus sadari apa saja faktornya seperti di bawah ini.
learningenglish.voanews.com |
1. Siapa Pembimbingnya
Bukannya TOEFL adalah ilmu yang bisa dipelajari secara otodidak? Mungkin begitu yang muncul di kepala kalian. That is true actually but hasilnya akan snagat berbeda kalau kamu punya seseorang yang ahli di bidangnya untuk mengarahkan kamu. Sama dengan sebuah petuah, membawa puluhan buku akan kalah kebermanfaatannya dibandingkan dengan berguru dengan orang yang tepat.
Jangan takut biaya yang tinggi. Sekarang sudah ada bimbingan gratis secara online. Saya sendiri pernah mencobanya. Pembimbingnya langsung dari penerima beasiswa Phd di luar negeri dan semuanya benar-benar gratis tanpa pungutan biaya sedikit pun. Kalau kamu mau tahu siapa nama beliau dan di mana bisa belajarnya, just contact me.
2. Basic Kamu dalam Ilmu Kebahasaan
Semua hal perlu modal. Layaknya mau membuka usaha, mau tes TOEFL juga memerlukan modal yang mumpuni untuk bisa lebih maksimal. Sebenarnya tidak menutup kemungkinan sih jika memang tidak ada basic. Namun, belajarnya lebih lama saja dan menurut saya, TOEFL ini harus ada basic yang clear dulu terutama tentang grammar, pola kalimat.
3. Seberapa Paham Kamu dengan Polanya
Belajar TOEFL itu mempunyai pola. Ada yang bisa kita ingat dan hafalkan. Kalau kamu sudah dapat feel-nya dan udah tahu polanya, paham betul, berarti kemungkinan besar kamu akan dapat skor tinggi itu lebih besar. Hal ini juga berhubungan dengan teknik. Ada beberapa teknik yang biasanya dipakai agar kamu bisa mengatur waktu sehingga efisien dan agar kesalahan bisa diminimalisir.
4. Seberapa Sering Mengikuti Preparation Test
Tes persiapan biasanya diadakan oleh beberapa pihak dengan tujuan tersendiri tertama tempat syaa belajar TOEFL online dulu itu. Jadi, kita akan dianggap lulus kalau sudah mencapai skor tertentu dalam tes persiapannya. Selain itu, per beberapa bulan sekali juga diadakan simulasi dan di sana kita bisa mengukur kemampuan kita.
Cukup 4 dulu ya poinnya. Saya akan update dan tambahkan kalau ada lagi. Let’s learn. Salam.
Bukannya TOEFL adalah ilmu yang bisa dipelajari secara otodidak? Mungkin begitu yang muncul di kepala kalian. That is true actually but hasilnya akan snagat berbeda kalau kamu punya seseorang yang ahli di bidangnya untuk mengarahkan kamu. Sama dengan sebuah petuah, membawa puluhan buku akan kalah kebermanfaatannya dibandingkan dengan berguru dengan orang yang tepat.
Jangan takut biaya yang tinggi. Sekarang sudah ada bimbingan gratis secara online. Saya sendiri pernah mencobanya. Pembimbingnya langsung dari penerima beasiswa Phd di luar negeri dan semuanya benar-benar gratis tanpa pungutan biaya sedikit pun. Kalau kamu mau tahu siapa nama beliau dan di mana bisa belajarnya, just contact me.
2. Basic Kamu dalam Ilmu Kebahasaan
Semua hal perlu modal. Layaknya mau membuka usaha, mau tes TOEFL juga memerlukan modal yang mumpuni untuk bisa lebih maksimal. Sebenarnya tidak menutup kemungkinan sih jika memang tidak ada basic. Namun, belajarnya lebih lama saja dan menurut saya, TOEFL ini harus ada basic yang clear dulu terutama tentang grammar, pola kalimat.
3. Seberapa Paham Kamu dengan Polanya
Belajar TOEFL itu mempunyai pola. Ada yang bisa kita ingat dan hafalkan. Kalau kamu sudah dapat feel-nya dan udah tahu polanya, paham betul, berarti kemungkinan besar kamu akan dapat skor tinggi itu lebih besar. Hal ini juga berhubungan dengan teknik. Ada beberapa teknik yang biasanya dipakai agar kamu bisa mengatur waktu sehingga efisien dan agar kesalahan bisa diminimalisir.
4. Seberapa Sering Mengikuti Preparation Test
Tes persiapan biasanya diadakan oleh beberapa pihak dengan tujuan tersendiri tertama tempat syaa belajar TOEFL online dulu itu. Jadi, kita akan dianggap lulus kalau sudah mencapai skor tertentu dalam tes persiapannya. Selain itu, per beberapa bulan sekali juga diadakan simulasi dan di sana kita bisa mengukur kemampuan kita.
Cukup 4 dulu ya poinnya. Saya akan update dan tambahkan kalau ada lagi. Let’s learn. Salam.
4 point diatas bener banget sama apa yang aku rasain selama berusaha meraih nilai toefl, alhamdulillah 650 pun tercapai, nilai toefl besar atau nggak nya kalo menurut aku cuma 1 hal yaitu dari si orangnya, niat, semangat dan dipakai dalam kehidupan sehari-hari atau nggak everything about english yang udah dipelajarin.
BalasHapusWow.. really 650 bisa tercapai? Keren banget. Nanti bagikan tipsnya juga ya.
Hapus