Sudah sejak lama penasaran sama skincare-nya ElsheSkin, akhirnya sekarang kesampaian juga deh nyobain. Aku nyobain dua produknya sekaligus nih. 2 yang paling most wanted dan dengan kandungan yang paling aku butuhkan untuk saat ini.
Sekilas tentang ElsheSkin
Actually, I’m sure kalau perempuan di Indonesia sudah banyak banget yang tahu brand kecantikan yang satu ini. ElsheSkin merupakan local beauty brand yang yang sudah BPOM dan mendapatkan sertifikasi HALAL.
Salah satu alasan yang bikin aku penasaran banget sama produk-produknya adalah karena ElsheSkin ini menerapkan konsep cosmeceuticals. Jadi, setiap produknya itu ada campuran farmasi yang membuat produknya seefektif obat dokter. Tapi, jauh lebih aman dan tidak menyebabkan ketergantungan sama sekali.
Hal tersebut sejalan dengan salah satu misi ElsheSkin yaitu menumbuhkan rasa percaya dan bangga masyarakat terhadap produk lokal. Pihak mereka juga optimis mampu menciptakan produk yang terbaik dari segi kualitas, mutu dan khasiat.
Macam-Macam Serum ElsheSkin
This is so important for you to know bahwa serum ElsheSkin itu ada banyak jenisnya. Purpose-nya atau fungsinya juga tentu berbeda satu sama lain. Khusus yang aku review ini adalah serum yang fungsinya sebagai anti-aging.
Selain serum ElsheSkin Rejuvenating yang aku pakai ini, ada lagi Radiant Skin Serum untuk mencerahkan, ada Sebum Reducer Serum sebagai oil control, dan Smoothing Serum for acne skin serta ada banyak lagi yang lain.
Buat kamu yang juga penasaran sama serumnya ElsheSkin dan mau nyobain, please, be wise. Pilih serum yang sesuai dengan kondisi/masalah kulit kamu ya.
1. Review ElsheSkin Active Rejuvenating Night Serum
Ingredients
Key Ingredients and the Benefit:
✔ 1% Encapsulated Retinol sebagai bahan utama anti-aging.
✔ Multi-Peptide Complex yang dapat memberikan efek kulit lebih kencang seketika serta dapat meningkatkan produksi kolagen.
✔ Niacinamide berfungsi untuk mencerahkan kulit.
✔ Licorice Extract dapat mencerahkan kulit, menutrisi serta mencegah hiperpigmentasi.
✔ Hyaluronic Acid sudah sangat terkenal mampu manahan kelembapan.
✔ PHA sebagai gentle exfoliator yang mampu mengangkat sel kulit mati yang dapat membuat kulit lebih lembut.
Full Ingredients:
Claim
✔ Mencerahkan kulit
✔ Mengurangi PIH (Post-inflammatory Hyperpigmentation)
✔ Meremajakan dan meregenerasi kulit
✔ Anti-aging
✔ Mengurangi tampilan pori-pori
Packaging
Kemasan dari serum ini berupa botol kaca tebal berwarna coklat gelap dengan tutup putih dan sticker putih yang berisi nama dan informasi produk berwarna merah dan hitam.
Sudah sewajarnya produk dengan kandungan retinol ini dikemas dengan botol yang warnanya gelap soalnya retinol merupakan zat yang mudah rusak jika terkena cahaya terang atau sinar matahari.
Isinya sebanyak 20 ml. Cukup comfy untuk bisa dibawa bepergian. Aplikatornya pipet. Bekerja dengan sangat baik dalam men-deliver serumnya. Dilengkapi dengan kotak kertas juga berwarna dope maroon. Kotaknya atau bisa dikatakan boksnya ini benar-benar didesain untuk bisa menopang produknya dengan sangat baik.
Ada keterangan expired date di keduanya baik kemasan boks kertasnya maupun di kemasan botol kacanya. In my view, kemasan produk ini dominan menggunakan bahasa Indonesia. Tidak dalam 2 versi English dan Bahasa Indonesia.
Jadi sebagai contoh, untuk informasi “Cara Penggunaan”, hanya tersedia dalam bahasa Indonesia, tidak ada versi bahasa Inggrisnya.
Texture, Scent, Color
Tekstur dari serum ini benar-benar watery. Sama sekali tidak lengket dan tidak kental. Warnanya sendiri agak butek. Seperti air cucian beras jika dilihat dalam jumlah yang banyak. Namun, jika dilihat dalam jumlah yang kecil, maka serum terlihat transparan.
Produk ini tidak mengandung fragrance (pewangi). So, basically, serum ini no-fragrance namun saat diaplikasikan, tercium sedikit aroma seperti akar-akaran yang akan hilang dalam waktu singkat.
Sudah pasti kalau aroma lembut yang timbul ini bukan berasal dari pewangi buatan melainkan berasal dari aroma alami yang dihasilkan dari kandungan yang terdapat dalam serum itu sendiri.
Aromanya sama sekali tidak mengganggu. Serumnya juga super cepat meresap ke dalam kulit dan tidak menimbulkan efek lengket atau berminyak di kulit.
Kondisi Kulit Seperti Apa yang Cocok Memakai Serum Retinol dari ElsheSkin Ini?
✔ Normal skin
✔ Oily skin
✔ Dry skin
✔ Combination skin
✔ Dull skin
✔ Bumpy skin / kulit kasar
✔ Dark spots
✔ Wrinkle
✔ Uneven skin tone
How to Use
Pada wajah yang sudah bersih, gunakan toner ke seluruh wajah. Lalu gunakan ARNS (Active Rejuvenating Night Serum) ke seluruh wajah sampai ke leher. Pastikan sudah meresap sempurna. Lalu gunakan moisturizer.
2. Review 5 in 1 Eyessential Night Serum
Ingredients
Key Ingredients and the Benefit:
✔ Encapsulated Retinol berguna untuk meregenerasi kulit, menangkal radikal bebas dan meningkatkan produksi kolagen.
✔ Vitamin C (Ethyl Ascorbic Acid) mampu merangsang produksi kolagen dan melindungi dari polusi.
✔ Peptides memberikan efek kulit kencang seketika.
✔ Red Algae Extract mampu memberikan efek tightening yang instan dan merawat kulit dalam jangka panjang.
✔ Apple Stem Cell mampu menangkal efek buruk polusi.
✔ Hyaluronic Acid berguna sebagai penghidrasi kulit.
✔ Polyglutamic Acid dapat 10 kali lipat menghidrasi kulit serta dapat menjaga elastisitas dan mengurangi kerutan halus.
Full Ingredients:
Claim
✔ Mencerahkan area sekitar mata serta dapat menyamarkan mata panda.
✔ Mengurangi puffy eyes (mata yang sembab)
✔ Mengencangkan kulit di sekitar mata. Membuat tampilan kulit tidak kendur.
✔ Menghaluskan kerutan di area mata.
✔ Menghidrasi mata sehingga dapat memberikan tampilan yang lebih fresh.
Packaging
Kemasannya benar-benar classy yaitu dikemas dengan botol berbahan sejenis plastik berwarna maroon dengan tulisan produk berwarna putih. Sangat eye-catching mengingat warna merah/maroon juga sudah lumrah digunakan untuk warna produk anti-aging.
Dengan kemasan 18 ml, menurutku, produk ini punya botol yang lumayan besar but masih nyaman untuk dibawa-bawa. Aplikatornya berupa pump yang membuat isi di dalamnya terjaga kehigienisannya.
Ada kemasan kotaknya juga yang sama dengan kemasan serum Rejuvenating tadi yaitu dapat menopang produknya agar nggak goyang ketika berada di dalam kotaknya. Informasi yang disediakan di kotaknya ini lengkap dan dominan bahasa Indonesia juga.
Keterangan exp date juga ada di kotak kertasnya maupun di botol eye serumnya langsung. Secara keseluruhan, bobot botolnya sendiri sangat ringan namun kokoh.
Texture, Scent, Color
Secara tekstur, hampir sama dengan Rejuvenating Night Serum namun yang eye night serum ini lebih thick sedikit dan lebih takes time untuk meresap sempurna ke kulit. Namun tetap sangat runny dan easily spread di kulit area mata.
Warnanya sendiri sama dengan yang Rejuvenating yaitu berwarna agak keruh seperti air cucian beras tapi jika dalam jumlah sedikit, maka nggak terlalu kentara. Produk ini no fragrance juga cuma masih menimbulkan sedikit aroma alami dari pencampuran semua bahan. Selain tanpa pewangi, produk ini juga alcohol free.
Kondisi Kulit Seperti Apa yang Cocok Memakai Eye Serum Retinol dari ElsheSkin Ini?
5 in 1 Eyessential Night Serum ini cocok untuk semua jenis kulit karena pada umumnya, kulit di area mata itu cenderung sama pada setiap orang. So, bisa dikatakan kalau kulit di sekitar mata ini nggak punya yang namanya skin type.
How to Use
Setelah memakai serum wajah, aplikasikan produk ini di sekitar area mata. Tepuk dengan jari manis perlahan-lahan. Selain pada area mata, eye serum ElsheSkin ini juga dapat digunakan pada area kerutan seperti di smile lines, dahi, kerutan leher dan area yang rawan milia.
FYI, produk ini bukan hanya bisa dipakai di bawah mata melainkan juga bisa digunakan di kelopak mata. Jadi, jangan takut untuk mengaplikasikannya di kelopak mata ya.
Precaution
🔺Hanya gunakan pada malam hari sebagai P.M. skincare kamu. Jangan gunakan di siang hari (A.M. skincare). Hal ini disebabkan karena paparan sinar matahari bisa meningkatkan risiko efek samping.
🔺Kandungan retinol memang multifungsi dan banyak manfaatnya untuk kulit, namun jika kamu pemula, maka kamu harus pelan-pelan dalam memakainya. Dimulai dari 2x seminggu. Jika kulit sudah terbiasa, intensitas pemakaian bisa ditingkatkan. Sebab, kandungan retinoid ini dapat menyebabkan iritasi bagi pemula.
🔺Gunakan pelembap (moisturizer) setelah menggunakan produk ini soalnya retinol juga punya efek samping membuat kulit kering.
🔺Gunakan sunscreen minimal yang ber-SPF 30 setiap hari tanpa terkecuali.
🔺 Untuk produk serumnya, jangan aplikasikan pada area mata dan mulut.
🔺 Untuk produk eye serumnya, jangan gunakan pada kondisi mata yang sedang luka atau iritasi.
🔺 Produk dengan retinol tidak ditujukan untuk yang berusia kurang dari 20 tahun.
🔺 Tidak untuk dipakai oleh ibu hamil ataupun busui.
🔺 Simpan produk di tempat yang sejuk dan jauh dari sinar matahari.
Review of Using these 2 Products for about 3 Weeks
Ini bukan kali pertamanya aku menggunakan skincare yang mengandung retinol. Sebelumnya sudah pernah sekitar beberapa tahun lalu dan sudah sekitar setahun lebih aku stop penggunaannya dan baru 3 minggu belakangan memakai lagi.
Dulu itu, aku memakai kandungan retinol yang ada pada produk toner dan moisturizer. Setahuku, produk skincare yang biasanya mengandung retinol dan bisa dibeli di pasaran memang hanya toner, serum atau pelembap. CMIIW, okay!
Jadi, bisa dikatakan, aku bukan pemula dalam hal pemakaian retinol ini. But, sejak awal pemakaian pun, aku nggak merasakan efek samping seperti iritasi atau bahkan mengelupas dan kemerahan.
Nah, yang pernah aku rasakan hanya kulitku yang menjadi lebih mudah kering daripada biasanya. Tapi, untuk pemilik dry skin type seperti aku ini, hal ini sudah biasa. Bukan cuma pas menggunakan retinol, pas awal-awal memakai skincare baru dengan kandungan lain pun bisa jadi kulitku terasa dehidrasi dulu selama beberapa saat.
Intinya, kulit aku memang tipe yang gampang banget kering dan kusam. Bagiku, ini juga merupakan proses penyesuaian kulitku dengan kandungan skincare baru. Pas hal itu terjadi, aku tetap melanjutkan pemakaian retinol dengan lebih hati-hati lagi, serta intensitasnya aku kurangi.
Alhasil, nggak perlu waktu lama, kulitku jadi terbiasa. Jika kamu juga mengalami hal serupa, lakukan hal yang sama denganku ya. Tapi ingat intensitas pemakaian yang dikurangi, bukan dosisnya.
Sebaliknya, jangan anggap kalau dosis di setiap kali pemakaiannya kamu tambah, maka retinolnya akan bekerja lebih baik dan lebih cepat. Itu salah besar. Malah bisa bahaya kalau kamu pakainya dengan takaran yang terlalu berlebihan.
So, dari ceritaku itu, jelas dong kalau aku sempat berhenti memakai retinol bukan karena efek sampingnya. Tapi karena saat itu aku tertarik dengan kandungan lain. Sekarang aku kembali memakai retinol untuk P.M. skincare aku karena memang seampuh itu dalam mencegah tanda penuaan.
Aku memakai night serum ElsheSkin ini selama kurang lebih 3 minggu dengan intensitas pemakaian satu hari memakai, hari selanjutnya nggak, lalu hari berikutnya memakai lagi, dan seterusnya.
Hasil yang aku dapatkan dari pemakaian ARNS, kulit aku jadi lebih halus. As you guys know, selain masalah aging, aku juga punya masalah uneven skin texture. Jadi, di bagian sebelah hidung mendekati pipi itu, kulit aku terasa kasar dan bisa dikatakan bumpy.
Selain kerutan, si bumpy ini bikin aku nggak nyaman banget dan sedikit membuat aku kurang PD. So happy ternyata Rejuvenating Night Serum ElsheSkin ini bisa mengurangi itu dan membantu permasalahan uneven skin texture aku. Bisa kalian lihat sendiri di foto before after-nya ini ya.
Aku juga punya pori-pori besar di daerah dekat hidung dan pipi, tepatnya di bawah si bumpy skin itu, dan serum ini berhasil membantu menyamarkan pori-pori aku yang besar di area tersebut.
Sedangkan untuk flek hitam, kalian juga bisa lihat di foto ya bahwa dalam waktu 3 minggu, belum ada flek hitam yang berhasil diberantas dan itu normal. Soalnya, untuk permasalahan dark spot, takes time banget buat healing-nya.
Aku juga ada PIH satu di daerah bawah dagu. PIH ini merupakan bekas jerawat yang kemudian berwarna kecoklatan atau kehitaman. Untuk PIH ini sendiri masih belum hilang walau memang ada pemudaran yang terjadi.
Aku juga merasakan efek kencang pada wajah dan ini berarti membuktikan bahwa serumnya perlahan-lahan berhasil melawan kerutan walaupun kalau di foto, nggak bisa kelihatan secara jelas dan pasti perlu waktu yang lebih lama lagi untuk bisa melihatnya through camera.
Lanjut ke produk eye serum ya. Duh, eye serum ini benar-benar irit makainya. Soalnya teksturnya runny banget jadi sedikit saja dipakai, sudah bisa meng-cover seluruh area mata aku.
Ada sedikit sensasi dingin dan segar sesaat ketika produknya baru diaplikasikan. So far, serum ini bisa membuat area mataku yang hitam ini menjadi lebih cerah. Area bawah mataku juga terasa lebih lembap, fresh dan kencang.
Jadi aku tekankan lagi bahwa perubahan yang paling aku rasakan di area mata adalah lebih cerah, mengurangi mata sembab, membuat kulit area mata jadi lembap dan membuat tampilan lebih fresh.
Aku juga nggak merasakan efek aneh-aneh pada pemakaian produk Eyessential ini. Mata sama sekali nggak perih dan jelas sama sekali nggak menyebabkan timbulnya milia karena kandungan retinol malah dapat mencegah milia.
Sayangnya aku belum mengaplikasikan eye serum ElsheSkin ini pada smile line, jadi aku belum bisa ngasih review untuk di bagian smile line. I’ll update later.
Kandungan Skincare yang Nggak Boleh Digabung dengan 2 Produk Ini!
Retinol yang termasuk dalam kelompok retinoid ini merupakan turunan sintetik dari vitamin A. Retinol ini terbukti efektif dalam menghambat penuaan dan memiliki banyak manfaat lain bagi kulit.
Agar efektivitasnya benar-benar bisa dirasakan dengan maksimal, maka penting banget nih buat nggak sembarangan meng-combine produk skincare.
Kalau kamu tanpa sengaja mencampur penggunaan retinol dengan kandungan lain yang bertolak-belakang, maka retinol yang kamu gunakan kemungkinan nggak memberi perubahan apa-apa atau yang lebih merugikan, kulit kamu akan kena imbasnya. Bukannya glowing dan kencang, malah bisa jadi sebaliknya.
Jangan campurkan pemakaian retinol dengan produk eksfoliasi yang mengandung AHA dan BHA. Berbeda dengan PHA yang merupakan kandungan exfoliate yang lebih gentle. Makanya di produk Rejuvenating ElsheSkin ini, ada kandungan exfoliator PHA yang ditambahkan.
Namun, ada sebagian yang berpendapat boleh saja dicampur antara retinol dengan AHA atau BHA dengan takaran yang tepat dan nggak terlalu tinggi dan cara pakainya benar. So, kalau kamu memang sudah kenal betul akan kulitmu dan sudah bukan pemula lagi dalam penggunaan kandungan eksfoliasi dan retinol, maka kamu bisa mencoba mencampurkannya.
Tapi, sebaliknya kalau kamu masih pemula dengan AHA, BHA dan retinol, sebaiknya jangan dulu dicampur ya untuk menghindari risiko terjadinya efek samping yang pasti kamu nggak inginkan.
Selain AHA dan BHA, kandungan retinol juga jangan digunakan berbarengan dengan benzoil peroksida dan asam salisilat.
Price and Where to Buy
ElsheSkin Active Rejuvenating Night Serum: Rp240.000
ElsheSkin Eyessential Night Serum: Rp199.000
Produk ElsheSkin tersedia di www.elsehskin.com atau di e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Sociolla, dll. Sering ada diskon juga lo!
Sudah sejak lama penasaran sama skincare-nya ElsheSkin, akhirnya sekarang kesampaian juga deh nyobain. Aku nyobain dua produknya sekaligus nih. 2 yang paling most wanted dan dengan kandungan yang paling aku butuhkan untuk saat ini.
Sekilas tentang ElsheSkin
Actually, I’m sure kalau perempuan di Indonesia sudah banyak banget yang tahu brand kecantikan yang satu ini. ElsheSkin merupakan local beauty brand yang yang sudah BPOM dan mendapatkan sertifikasi HALAL.
Salah satu alasan yang bikin aku penasaran banget sama produk-produknya adalah karena ElsheSkin ini menerapkan konsep cosmeceuticals. Jadi, setiap produknya itu ada campuran farmasi yang membuat produknya seefektif obat dokter. Tapi, jauh lebih aman dan tidak menyebabkan ketergantungan sama sekali.
Hal tersebut sejalan dengan salah satu misi ElsheSkin yaitu menumbuhkan rasa percaya dan bangga masyarakat terhadap produk lokal. Pihak mereka juga optimis mampu menciptakan produk yang terbaik dari segi kualitas, mutu dan khasiat.
Macam-Macam Serum ElsheSkin
This is so important for you to know bahwa serum ElsheSkin itu ada banyak jenisnya. Purpose-nya atau fungsinya juga tentu berbeda satu sama lain. Khusus yang aku review ini adalah serum yang fungsinya sebagai anti-aging.
Selain serum ElsheSkin Rejuvenating yang aku pakai ini, ada lagi Radiant Skin Serum untuk mencerahkan, ada Sebum Reducer Serum sebagai oil control, dan Smoothing Serum for acne skin serta ada banyak lagi yang lain.
Buat kamu yang juga penasaran sama serumnya ElsheSkin dan mau nyobain, please, be wise. Pilih serum yang sesuai dengan kondisi/masalah kulit kamu ya.
1. Review ElsheSkin Active Rejuvenating Night Serum
Ingredients
Key Ingredients and the Benefit:
✔ 1% Encapsulated Retinol sebagai bahan utama anti-aging.
✔ Multi-Peptide Complex yang dapat memberikan efek kulit lebih kencang seketika serta dapat meningkatkan produksi kolagen.
✔ Niacinamide berfungsi untuk mencerahkan kulit.
✔ Licorice Extract dapat mencerahkan kulit, menutrisi serta mencegah hiperpigmentasi.
✔ Hyaluronic Acid sudah sangat terkenal mampu manahan kelembapan.
✔ PHA sebagai gentle exfoliator yang mampu mengangkat sel kulit mati yang dapat membuat kulit lebih lembut.
Full Ingredients:
Claim
✔ Mencerahkan kulit
✔ Mengurangi PIH (Post-inflammatory Hyperpigmentation)
✔ Meremajakan dan meregenerasi kulit
✔ Anti-aging
✔ Mengurangi tampilan pori-pori
Packaging
Kemasan dari serum ini berupa botol kaca tebal berwarna coklat gelap dengan tutup putih dan sticker putih yang berisi nama dan informasi produk berwarna merah dan hitam.
Sudah sewajarnya produk dengan kandungan retinol ini dikemas dengan botol yang warnanya gelap soalnya retinol merupakan zat yang mudah rusak jika terkena cahaya terang atau sinar matahari.
Isinya sebanyak 20 ml. Cukup comfy untuk bisa dibawa bepergian. Aplikatornya pipet. Bekerja dengan sangat baik dalam men-deliver serumnya. Dilengkapi dengan kotak kertas juga berwarna dope maroon. Kotaknya atau bisa dikatakan boksnya ini benar-benar didesain untuk bisa menopang produknya dengan sangat baik.
Ada keterangan expired date di keduanya baik kemasan boks kertasnya maupun di kemasan botol kacanya. In my view, kemasan produk ini dominan menggunakan bahasa Indonesia. Tidak dalam 2 versi English dan Bahasa Indonesia.
Jadi sebagai contoh, untuk informasi “Cara Penggunaan”, hanya tersedia dalam bahasa Indonesia, tidak ada versi bahasa Inggrisnya.
Texture, Scent, Color
Tekstur dari serum ini benar-benar watery. Sama sekali tidak lengket dan tidak kental. Warnanya sendiri agak butek. Seperti air cucian beras jika dilihat dalam jumlah yang banyak. Namun, jika dilihat dalam jumlah yang kecil, maka serum terlihat transparan.
Produk ini tidak mengandung fragrance (pewangi). So, basically, serum ini no-fragrance namun saat diaplikasikan, tercium sedikit aroma seperti akar-akaran yang akan hilang dalam waktu singkat.
Sudah pasti kalau aroma lembut yang timbul ini bukan berasal dari pewangi buatan melainkan berasal dari aroma alami yang dihasilkan dari kandungan yang terdapat dalam serum itu sendiri.
Aromanya sama sekali tidak mengganggu. Serumnya juga super cepat meresap ke dalam kulit dan tidak menimbulkan efek lengket atau berminyak di kulit.
Kondisi Kulit Seperti Apa yang Cocok Memakai Serum Retinol dari ElsheSkin Ini?
✔ Normal skin
✔ Oily skin
✔ Dry skin
✔ Combination skin
✔ Dull skin
✔ Bumpy skin / kulit kasar
✔ Dark spots
✔ Wrinkle
✔ Uneven skin tone
How to Use
Pada wajah yang sudah bersih, gunakan toner ke seluruh wajah. Lalu gunakan ARNS (Active Rejuvenating Night Serum) ke seluruh wajah sampai ke leher. Pastikan sudah meresap sempurna. Lalu gunakan moisturizer.
2. Review 5 in 1 Eyessential Night Serum
Ingredients
Key Ingredients and the Benefit:
✔ Encapsulated Retinol berguna untuk meregenerasi kulit, menangkal radikal bebas dan meningkatkan produksi kolagen.
✔ Vitamin C (Ethyl Ascorbic Acid) mampu merangsang produksi kolagen dan melindungi dari polusi.
✔ Peptides memberikan efek kulit kencang seketika.
✔ Red Algae Extract mampu memberikan efek tightening yang instan dan merawat kulit dalam jangka panjang.
✔ Apple Stem Cell mampu menangkal efek buruk polusi.
✔ Hyaluronic Acid berguna sebagai penghidrasi kulit.
✔ Polyglutamic Acid dapat 10 kali lipat menghidrasi kulit serta dapat menjaga elastisitas dan mengurangi kerutan halus.
Full Ingredients:
Claim
✔ Mencerahkan area sekitar mata serta dapat menyamarkan mata panda.
✔ Mengurangi puffy eyes (mata yang sembab)
✔ Mengencangkan kulit di sekitar mata. Membuat tampilan kulit tidak kendur.
✔ Menghaluskan kerutan di area mata.
✔ Menghidrasi mata sehingga dapat memberikan tampilan yang lebih fresh.
Packaging
Kemasannya benar-benar classy yaitu dikemas dengan botol berbahan sejenis plastik berwarna maroon dengan tulisan produk berwarna putih. Sangat eye-catching mengingat warna merah/maroon juga sudah lumrah digunakan untuk warna produk anti-aging.
Dengan kemasan 18 ml, menurutku, produk ini punya botol yang lumayan besar but masih nyaman untuk dibawa-bawa. Aplikatornya berupa pump yang membuat isi di dalamnya terjaga kehigienisannya.
Ada kemasan kotaknya juga yang sama dengan kemasan serum Rejuvenating tadi yaitu dapat menopang produknya agar nggak goyang ketika berada di dalam kotaknya. Informasi yang disediakan di kotaknya ini lengkap dan dominan bahasa Indonesia juga.
Keterangan exp date juga ada di kotak kertasnya maupun di botol eye serumnya langsung. Secara keseluruhan, bobot botolnya sendiri sangat ringan namun kokoh.
Texture, Scent, Color
Secara tekstur, hampir sama dengan Rejuvenating Night Serum namun yang eye night serum ini lebih thick sedikit dan lebih takes time untuk meresap sempurna ke kulit. Namun tetap sangat runny dan easily spread di kulit area mata.
Warnanya sendiri sama dengan yang Rejuvenating yaitu berwarna agak keruh seperti air cucian beras tapi jika dalam jumlah sedikit, maka nggak terlalu kentara. Produk ini no fragrance juga cuma masih menimbulkan sedikit aroma alami dari pencampuran semua bahan. Selain tanpa pewangi, produk ini juga alcohol free.
Kondisi Kulit Seperti Apa yang Cocok Memakai Eye Serum Retinol dari ElsheSkin Ini?
5 in 1 Eyessential Night Serum ini cocok untuk semua jenis kulit karena pada umumnya, kulit di area mata itu cenderung sama pada setiap orang. So, bisa dikatakan kalau kulit di sekitar mata ini nggak punya yang namanya skin type.
How to Use
Setelah memakai serum wajah, aplikasikan produk ini di sekitar area mata. Tepuk dengan jari manis perlahan-lahan. Selain pada area mata, eye serum ElsheSkin ini juga dapat digunakan pada area kerutan seperti di smile lines, dahi, kerutan leher dan area yang rawan milia.
FYI, produk ini bukan hanya bisa dipakai di bawah mata melainkan juga bisa digunakan di kelopak mata. Jadi, jangan takut untuk mengaplikasikannya di kelopak mata ya.
Precaution
🔺Hanya gunakan pada malam hari sebagai P.M. skincare kamu. Jangan gunakan di siang hari (A.M. skincare). Hal ini disebabkan karena paparan sinar matahari bisa meningkatkan risiko efek samping.
🔺Kandungan retinol memang multifungsi dan banyak manfaatnya untuk kulit, namun jika kamu pemula, maka kamu harus pelan-pelan dalam memakainya. Dimulai dari 2x seminggu. Jika kulit sudah terbiasa, intensitas pemakaian bisa ditingkatkan. Sebab, kandungan retinoid ini dapat menyebabkan iritasi bagi pemula.
🔺Gunakan pelembap (moisturizer) setelah menggunakan produk ini soalnya retinol juga punya efek samping membuat kulit kering.
🔺Gunakan sunscreen minimal yang ber-SPF 30 setiap hari tanpa terkecuali.
🔺 Untuk produk serumnya, jangan aplikasikan pada area mata dan mulut.
🔺 Untuk produk eye serumnya, jangan gunakan pada kondisi mata yang sedang luka atau iritasi.
🔺 Produk dengan retinol tidak ditujukan untuk yang berusia kurang dari 20 tahun.
🔺 Tidak untuk dipakai oleh ibu hamil ataupun busui.
🔺 Simpan produk di tempat yang sejuk dan jauh dari sinar matahari.
Review of Using these 2 Products for about 3 Weeks
Ini bukan kali pertamanya aku menggunakan skincare yang mengandung retinol. Sebelumnya sudah pernah sekitar beberapa tahun lalu dan sudah sekitar setahun lebih aku stop penggunaannya dan baru 3 minggu belakangan memakai lagi.
Dulu itu, aku memakai kandungan retinol yang ada pada produk toner dan moisturizer. Setahuku, produk skincare yang biasanya mengandung retinol dan bisa dibeli di pasaran memang hanya toner, serum atau pelembap. CMIIW, okay!
Jadi, bisa dikatakan, aku bukan pemula dalam hal pemakaian retinol ini. But, sejak awal pemakaian pun, aku nggak merasakan efek samping seperti iritasi atau bahkan mengelupas dan kemerahan.
Nah, yang pernah aku rasakan hanya kulitku yang menjadi lebih mudah kering daripada biasanya. Tapi, untuk pemilik dry skin type seperti aku ini, hal ini sudah biasa. Bukan cuma pas menggunakan retinol, pas awal-awal memakai skincare baru dengan kandungan lain pun bisa jadi kulitku terasa dehidrasi dulu selama beberapa saat.
Intinya, kulit aku memang tipe yang gampang banget kering dan kusam. Bagiku, ini juga merupakan proses penyesuaian kulitku dengan kandungan skincare baru. Pas hal itu terjadi, aku tetap melanjutkan pemakaian retinol dengan lebih hati-hati lagi, serta intensitasnya aku kurangi.
Alhasil, nggak perlu waktu lama, kulitku jadi terbiasa. Jika kamu juga mengalami hal serupa, lakukan hal yang sama denganku ya. Tapi ingat intensitas pemakaian yang dikurangi, bukan dosisnya.
Sebaliknya, jangan anggap kalau dosis di setiap kali pemakaiannya kamu tambah, maka retinolnya akan bekerja lebih baik dan lebih cepat. Itu salah besar. Malah bisa bahaya kalau kamu pakainya dengan takaran yang terlalu berlebihan.
So, dari ceritaku itu, jelas dong kalau aku sempat berhenti memakai retinol bukan karena efek sampingnya. Tapi karena saat itu aku tertarik dengan kandungan lain. Sekarang aku kembali memakai retinol untuk P.M. skincare aku karena memang seampuh itu dalam mencegah tanda penuaan.
Aku memakai night serum ElsheSkin ini selama kurang lebih 3 minggu dengan intensitas pemakaian satu hari memakai, hari selanjutnya nggak, lalu hari berikutnya memakai lagi, dan seterusnya.
Hasil yang aku dapatkan dari pemakaian ARNS, kulit aku jadi lebih halus. As you guys know, selain masalah aging, aku juga punya masalah uneven skin texture. Jadi, di bagian sebelah hidung mendekati pipi itu, kulit aku terasa kasar dan bisa dikatakan bumpy.
Selain kerutan, si bumpy ini bikin aku nggak nyaman banget dan sedikit membuat aku kurang PD. So happy ternyata Rejuvenating Night Serum ElsheSkin ini bisa mengurangi itu dan membantu permasalahan uneven skin texture aku. Bisa kalian lihat sendiri di foto before after-nya ini ya.
Aku juga punya pori-pori besar di daerah dekat hidung dan pipi, tepatnya di bawah si bumpy skin itu, dan serum ini berhasil membantu menyamarkan pori-pori aku yang besar di area tersebut.
Sedangkan untuk flek hitam, kalian juga bisa lihat di foto ya bahwa dalam waktu 3 minggu, belum ada flek hitam yang berhasil diberantas dan itu normal. Soalnya, untuk permasalahan dark spot, takes time banget buat healing-nya.
Aku juga ada PIH satu di daerah bawah dagu. PIH ini merupakan bekas jerawat yang kemudian berwarna kecoklatan atau kehitaman. Untuk PIH ini sendiri masih belum hilang walau memang ada pemudaran yang terjadi.
Aku juga merasakan efek kencang pada wajah dan ini berarti membuktikan bahwa serumnya perlahan-lahan berhasil melawan kerutan walaupun kalau di foto, nggak bisa kelihatan secara jelas dan pasti perlu waktu yang lebih lama lagi untuk bisa melihatnya through camera.
Lanjut ke produk eye serum ya. Duh, eye serum ini benar-benar irit makainya. Soalnya teksturnya runny banget jadi sedikit saja dipakai, sudah bisa meng-cover seluruh area mata aku.
Ada sedikit sensasi dingin dan segar sesaat ketika produknya baru diaplikasikan. So far, serum ini bisa membuat area mataku yang hitam ini menjadi lebih cerah. Area bawah mataku juga terasa lebih lembap, fresh dan kencang.
Jadi aku tekankan lagi bahwa perubahan yang paling aku rasakan di area mata adalah lebih cerah, mengurangi mata sembab, membuat kulit area mata jadi lembap dan membuat tampilan lebih fresh.
Aku juga nggak merasakan efek aneh-aneh pada pemakaian produk Eyessential ini. Mata sama sekali nggak perih dan jelas sama sekali nggak menyebabkan timbulnya milia karena kandungan retinol malah dapat mencegah milia.
Sayangnya aku belum mengaplikasikan eye serum ElsheSkin ini pada smile line, jadi aku belum bisa ngasih review untuk di bagian smile line. I’ll update later.
Kandungan Skincare yang Nggak Boleh Digabung dengan 2 Produk Ini!
Retinol yang termasuk dalam kelompok retinoid ini merupakan turunan sintetik dari vitamin A. Retinol ini terbukti efektif dalam menghambat penuaan dan memiliki banyak manfaat lain bagi kulit.
Agar efektivitasnya benar-benar bisa dirasakan dengan maksimal, maka penting banget nih buat nggak sembarangan meng-combine produk skincare.
Kalau kamu tanpa sengaja mencampur penggunaan retinol dengan kandungan lain yang bertolak-belakang, maka retinol yang kamu gunakan kemungkinan nggak memberi perubahan apa-apa atau yang lebih merugikan, kulit kamu akan kena imbasnya. Bukannya glowing dan kencang, malah bisa jadi sebaliknya.
Jangan campurkan pemakaian retinol dengan produk eksfoliasi yang mengandung AHA dan BHA. Berbeda dengan PHA yang merupakan kandungan exfoliate yang lebih gentle. Makanya di produk Rejuvenating ElsheSkin ini, ada kandungan exfoliator PHA yang ditambahkan.
Namun, ada sebagian yang berpendapat boleh saja dicampur antara retinol dengan AHA atau BHA dengan takaran yang tepat dan nggak terlalu tinggi dan cara pakainya benar. So, kalau kamu memang sudah kenal betul akan kulitmu dan sudah bukan pemula lagi dalam penggunaan kandungan eksfoliasi dan retinol, maka kamu bisa mencoba mencampurkannya.
Tapi, sebaliknya kalau kamu masih pemula dengan AHA, BHA dan retinol, sebaiknya jangan dulu dicampur ya untuk menghindari risiko terjadinya efek samping yang pasti kamu nggak inginkan.
Selain AHA dan BHA, kandungan retinol juga jangan digunakan berbarengan dengan benzoil peroksida dan asam salisilat.
Price and Where to Buy
ElsheSkin Active Rejuvenating Night Serum: Rp240.000
ElsheSkin Eyessential Night Serum: Rp199.000
Produk ElsheSkin tersedia di www.elsehskin.com atau di e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Sociolla, dll. Sering ada diskon juga lo!
Day and night cream merupakan jenis skincare pertama setelah facial wash yang mostly orang-orang tahu. Walaupun sekarang sudah banyak jenis produk skincare seperti serum, toner dan lain-lain, produk cream masih nggak bisa banget buat di-skip.
Sebelumnya aku itu sudah memakai Scarlett Brightly Ever After Serum dan sampai sekarang pun masih berlanjut. Tapi baru 2 mingguan ini aku memakai produk cream-nya.
For your info, permasalahan kulit aku itu adalah dry dan sometimes bisa extreme keringnya. Uneven skin texture, bisa dibilang sedikit bumpy gitu. Terus kadang juga bisa kusam. And of course di umur aku yang sekarang, aku juga punya keluhan mengenai kerutan-kerutan halus.
Nah, cream Scarlett yang aku pakai ini khusus untuk dry skin dan kusam. Kalau kulit kamu lebih ke oily skin and acne, kamu bisa coba varian cream Scarlett yang satunya yaitu Acne Cream.
Jangan sampai salah pakai ya. Nanti yang ada kulit kamu malah nggak ada peningkatan. Well, langsung ke reviewnya yuk!
Review Scarlett Brightly Ever After Day & Night Cream
Packaging
Sama seperti serumnya, cream Scarlett yang ini juga berwarna pink dan putih. Dengan isi 20 gr, cream ini bener-bener imut. Mudah dibawa kemana-mana. Kotaknya ada fitur safety-nya yang membuat kemasan kaca di dalamnya itu nggak bergeser dan nggak mudah terjadi kerusakan.
Kemasan utamanya berbentuk wadah kaca ulir. Kacanya tebal dan ketika tutupnya dibuka, ada lid yang menjaga produk agar nggak meluber ke luar kemasan. Nggak ketinggalan juga, pada setiap kemasannya ada kode serial produk yang bisa memastikan keaslian produknya.
Keterangan expired-nya juga disertakan di belakang wadah kacanya bagian belakang. Untuk produk yang aku baru purchase ini expired-nya 2 tahun yaitu sampai tahun 2023 nanti.
Krim siang dan krim malam packaging-nya sama, hanya ada sedikit perbedaan yaitu dominan warna. Kalau day cream-nya lebih dominan putih, sedangkan night cream Scarlett lebih dominan pink-nya.
Ingredients
Untuk menghindari plagiarisme, full ingredients cream Scarlett ini aku informasikan dalam bentuk gambar ya. Bisa diperbesar fotonya agar lebih jelas.
Full Ingredients Day Cream
Key Ingredients Scarlett Brightly Ever After Day Cream:
Glutathione, Rainbow Algae, Hexapeptide-8, Rosehip Oil, Poreaway, Triceramide, Purefix DC, Aqua Peptide Glow
Full Ingredients Night Cream
Key Ingredients Scarlett Brightly Ever After Night Cream:
Glutathione, Niacinamide, Natural Vit-C, Hexapetide-8, Poreaway, Green Caviar and Aqua Peptide Glow
Claim
Day Cream:
✔ Mencerahkan kulit dan membuat kulit tambah lebih glowing.
✔ Mengurangi pigmentasi.
✔ Menyamarkan kerutan.
✔ Menyembuhkan luka.
✔ Mengecilkan pori-pori.
✔ Melembapkan dan menghidrasi kulit.
Night Cream:
✔ Mencerahkan kulit lebih efektif dengan adanya kandungan Niacinamide.
✔ Membuat kulit tambah lebih glowing.
✔ Melindungi sel-sel kulit dari kerusakan radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar UV.
✔ Menyamarkan kerutan.
✔ Mengecilkan pori-pori.
Texture, Scent, Color
Tekstur dari day cream-nya menurut aku termasuk sangat ringan untuk sebuah produk day cream. Nggak lengket dan mudah banget untuk di-spread ke kulit. Sedangkan untuk tekstur yang night cream-nya sedikit berbeda yaitu agak lebih kental dan lebih pekat.
Tapi masih sangat easy to spread dan teksturnya cocok sih buat produk krim malam. Kedua-duanya lumayan cepat meresap di kulit keringku dan setelah pemakaian ada efek glow-nya juga di kulit.
Sedangkan untuk aromanya, keduanya sama but aku agak kesusahan mendeskripsikan wanginya ini, mungkin seperti aroma bunga yang bercampur dengan citrus. Mungkin juga akar-akaran.
Aroma ini nggak dihasilkan dari parfume atau pewangi buatan tapi wanginya alami dihasilkan oleh pencampuran semua kandungan. Of course aromanya nggak bertahan lama, sebentar saja akan hilang. Soft dan sama sekali nggak mengganggu.
Warnanya sama yaitu putih seperti susu vanilla tapi yang night cream ada hint kuningnya sedikit sedangkan yang day cream benar-benar putih pekat.
Day Cream |
Night Cream |
How to Use
Pemakaiannya easy. Pakai di wajah yang bersih pada pagi hari untuk day cream dan di malam hari untuk night cream. Step pemakaiannya adalah setelah serum/ampoule dan sebelum sunscreen untuk di siang hari.
Sedangkan untuk malam hari, pemakaiannya setelah serum/ampoule dan sebelum sleeping mask (jika menggunakannya). Lalu, jika kamu menggunakan eye cream atau eye serum, berarti penggunaannya setelah eye cream/eye serum tersebut.
Review of Using the Products 2 Weeks
Berbeda dengan serumnya yang perlu beberapa kali pemakaian sampai aku benar-benar terbiasa dengan aromanya, produk cream Scarlett ini malah bikin aku langsung jatuh cinta sama aromanya.
Aku langsung suka dan menurutku unik. Belum pernah aku memakai produk face care dengan wangi seperti ini sebelumnya. Sedangkan untuk teksturnya, honestly aku juga suka. Dry skin friendly.
Untuk ingredients-nya lumayan banyak ya sampai ada beberapa ingredients yang kemudian disebut sebagai “poreaway”. Aku pribadi sih oke-oke aja dengan produk yang kandungannya banyak seperti ini.
Sebelumnya pun aku pernah memakai produk yang kandungannya super banyak. But, I’m not sure dengan pemilik kulit sensitif ya. Intinya sih kalau menurut aku, hati-hati dalam meng-combine penggunaannya dengan skincare lain.
Kan sekarang lagi marak ya step skincare yang panjang gitu dan pastinya memakai produk yang lusinan juga. Nah, perhatikan ingredients-nya agar nggak berlawanan yang bisa menyebabkan kurang improvement di kulit or even worse.
Nah, selama pemakaian 2 minggu ini dibarengi dengan serum Scarlett juga, perubahan yang terjadi di kulit aku adalah lebih cerah. Kamu bisa lihat di foto before-after yang ada di bawah ya.
Overall sih, yang paling kerasa ya efek cerahnya ini, untuk yang lainnya mungkin memerlukan waktu pemakaian yang lebih lama untuk bisa terlihat hasilnya. Selain itu juga bikin wajah aku lebih glow tanpa membuat kulit jadi berminyak.
Sedangkan untuk klaim melembapkan, benar adanya. Kulit aku jadi lebih lembap but pada saat ini aku perlu banget reapply agar kulit aku tetap lembap seharian. Hal ini lebih disebabkan karena 2 minggu terakhir kulitku sepertinya mengalami dehidrasi karena kurang cairan juga dari dalam.
Jadi bisa dikatakan bahwa kulitku sedang di kondisi extreme dry skin tapi nggak yang sampai mengelupas sih dan produk ini tetap bisa melembapkan tapi nggak bisa 1 kali pakai doang untuk bisa mempertahankan kelembapannya selama setengah harian melainkan harus sampai 2x pakai atau bisa dibantu dengan produk face mist.
Price & Where to Buy
Rp75.000 / piece
Kamu bisa membelinya melalui Shopee. Ingat, hanya beli di akun official ya untuk menjamin keaslian produk. Semuanya produk Scarlett dari face care sampai body care Scarlett selalu available. Selain itu, kamu juga bisa membeli langsung via WhatsApp admin penjualannya.
Day and night cream merupakan jenis skincare pertama setelah facial wash yang mostly orang-orang tahu. Walaupun sekarang sudah banyak jenis produk skincare seperti serum, toner dan lain-lain, produk cream masih nggak bisa banget buat di-skip.
Sebelumnya aku itu sudah memakai Scarlett Brightly Ever After Serum dan sampai sekarang pun masih berlanjut. Tapi baru 2 mingguan ini aku memakai produk cream-nya.
For your info, permasalahan kulit aku itu adalah dry dan sometimes bisa extreme keringnya. Uneven skin texture, bisa dibilang sedikit bumpy gitu. Terus kadang juga bisa kusam. And of course di umur aku yang sekarang, aku juga punya keluhan mengenai kerutan-kerutan halus.
Nah, cream Scarlett yang aku pakai ini khusus untuk dry skin dan kusam. Kalau kulit kamu lebih ke oily skin and acne, kamu bisa coba varian cream Scarlett yang satunya yaitu Acne Cream.
Jangan sampai salah pakai ya. Nanti yang ada kulit kamu malah nggak ada peningkatan. Well, langsung ke reviewnya yuk!
Review Scarlett Brightly Ever After Day & Night Cream
Packaging
Sama seperti serumnya, cream Scarlett yang ini juga berwarna pink dan putih. Dengan isi 20 gr, cream ini bener-bener imut. Mudah dibawa kemana-mana. Kotaknya ada fitur safety-nya yang membuat kemasan kaca di dalamnya itu nggak bergeser dan nggak mudah terjadi kerusakan.
Kemasan utamanya berbentuk wadah kaca ulir. Kacanya tebal dan ketika tutupnya dibuka, ada lid yang menjaga produk agar nggak meluber ke luar kemasan. Nggak ketinggalan juga, pada setiap kemasannya ada kode serial produk yang bisa memastikan keaslian produknya.
Keterangan expired-nya juga disertakan di belakang wadah kacanya bagian belakang. Untuk produk yang aku baru purchase ini expired-nya 2 tahun yaitu sampai tahun 2023 nanti.
Krim siang dan krim malam packaging-nya sama, hanya ada sedikit perbedaan yaitu dominan warna. Kalau day cream-nya lebih dominan putih, sedangkan night cream Scarlett lebih dominan pink-nya.
Ingredients
Untuk menghindari plagiarisme, full ingredients cream Scarlett ini aku informasikan dalam bentuk gambar ya. Bisa diperbesar fotonya agar lebih jelas.
Full Ingredients Day Cream
Key Ingredients Scarlett Brightly Ever After Day Cream:
Glutathione, Rainbow Algae, Hexapeptide-8, Rosehip Oil, Poreaway, Triceramide, Purefix DC, Aqua Peptide Glow
Full Ingredients Night Cream
Key Ingredients Scarlett Brightly Ever After Night Cream:
Glutathione, Niacinamide, Natural Vit-C, Hexapetide-8, Poreaway, Green Caviar and Aqua Peptide Glow
Claim
Day Cream:
✔ Mencerahkan kulit dan membuat kulit tambah lebih glowing.
✔ Mengurangi pigmentasi.
✔ Menyamarkan kerutan.
✔ Menyembuhkan luka.
✔ Mengecilkan pori-pori.
✔ Melembapkan dan menghidrasi kulit.
Night Cream:
✔ Mencerahkan kulit lebih efektif dengan adanya kandungan Niacinamide.
✔ Membuat kulit tambah lebih glowing.
✔ Melindungi sel-sel kulit dari kerusakan radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar UV.
✔ Menyamarkan kerutan.
✔ Mengecilkan pori-pori.
Texture, Scent, Color
Tekstur dari day cream-nya menurut aku termasuk sangat ringan untuk sebuah produk day cream. Nggak lengket dan mudah banget untuk di-spread ke kulit. Sedangkan untuk tekstur yang night cream-nya sedikit berbeda yaitu agak lebih kental dan lebih pekat.
Tapi masih sangat easy to spread dan teksturnya cocok sih buat produk krim malam. Kedua-duanya lumayan cepat meresap di kulit keringku dan setelah pemakaian ada efek glow-nya juga di kulit.
Sedangkan untuk aromanya, keduanya sama but aku agak kesusahan mendeskripsikan wanginya ini, mungkin seperti aroma bunga yang bercampur dengan citrus. Mungkin juga akar-akaran.
Aroma ini nggak dihasilkan dari parfume atau pewangi buatan tapi wanginya alami dihasilkan oleh pencampuran semua kandungan. Of course aromanya nggak bertahan lama, sebentar saja akan hilang. Soft dan sama sekali nggak mengganggu.
Warnanya sama yaitu putih seperti susu vanilla tapi yang night cream ada hint kuningnya sedikit sedangkan yang day cream benar-benar putih pekat.
Day Cream |
Night Cream |
How to Use
Pemakaiannya easy. Pakai di wajah yang bersih pada pagi hari untuk day cream dan di malam hari untuk night cream. Step pemakaiannya adalah setelah serum/ampoule dan sebelum sunscreen untuk di siang hari.
Sedangkan untuk malam hari, pemakaiannya setelah serum/ampoule dan sebelum sleeping mask (jika menggunakannya). Lalu, jika kamu menggunakan eye cream atau eye serum, berarti penggunaannya setelah eye cream/eye serum tersebut.
Review of Using the Products 2 Weeks
Berbeda dengan serumnya yang perlu beberapa kali pemakaian sampai aku benar-benar terbiasa dengan aromanya, produk cream Scarlett ini malah bikin aku langsung jatuh cinta sama aromanya.
Aku langsung suka dan menurutku unik. Belum pernah aku memakai produk face care dengan wangi seperti ini sebelumnya. Sedangkan untuk teksturnya, honestly aku juga suka. Dry skin friendly.
Untuk ingredients-nya lumayan banyak ya sampai ada beberapa ingredients yang kemudian disebut sebagai “poreaway”. Aku pribadi sih oke-oke aja dengan produk yang kandungannya banyak seperti ini.
Sebelumnya pun aku pernah memakai produk yang kandungannya super banyak. But, I’m not sure dengan pemilik kulit sensitif ya. Intinya sih kalau menurut aku, hati-hati dalam meng-combine penggunaannya dengan skincare lain.
Kan sekarang lagi marak ya step skincare yang panjang gitu dan pastinya memakai produk yang lusinan juga. Nah, perhatikan ingredients-nya agar nggak berlawanan yang bisa menyebabkan kurang improvement di kulit or even worse.
Nah, selama pemakaian 2 minggu ini dibarengi dengan serum Scarlett juga, perubahan yang terjadi di kulit aku adalah lebih cerah. Kamu bisa lihat di foto before-after yang ada di bawah ya.
Overall sih, yang paling kerasa ya efek cerahnya ini, untuk yang lainnya mungkin memerlukan waktu pemakaian yang lebih lama untuk bisa terlihat hasilnya. Selain itu juga bikin wajah aku lebih glow tanpa membuat kulit jadi berminyak.
Sedangkan untuk klaim melembapkan, benar adanya. Kulit aku jadi lebih lembap but pada saat ini aku perlu banget reapply agar kulit aku tetap lembap seharian. Hal ini lebih disebabkan karena 2 minggu terakhir kulitku sepertinya mengalami dehidrasi karena kurang cairan juga dari dalam.
Jadi bisa dikatakan bahwa kulitku sedang di kondisi extreme dry skin tapi nggak yang sampai mengelupas sih dan produk ini tetap bisa melembapkan tapi nggak bisa 1 kali pakai doang untuk bisa mempertahankan kelembapannya selama setengah harian melainkan harus sampai 2x pakai atau bisa dibantu dengan produk face mist.
Price & Where to Buy
Rp75.000 / piece
Kamu bisa membelinya melalui Shopee. Ingat, hanya beli di akun official ya untuk menjamin keaslian produk. Semuanya produk Scarlett dari face care sampai body care Scarlett selalu available. Selain itu, kamu juga bisa membeli langsung via WhatsApp admin penjualannya.
Social Icons